Waktu itu, setibanya di rumah kecilku alias kosan, aku membaca buku yang telah aku pinjam beberapa hari yang lalu dari perpustakaan sambil memakan keripik pisang. Ada hal-hal yang menyenangkan dari buku yang berjudul How To Be Michael Jordan karangan Pat Williams bersama Michael Weinreb. Entahlah, apa alasan aku meminjam buku itu, yang jelas tidak semua lembaran-lembaran halaman buku itu telah selesai aku baca bahkan saat aku menulis tulisan ini. Hee….
Pada bab empat bertemakan perjuangan, ada kata-kata Michael Jordan tentang kegigihan yaitu, “Halangan tidak boleh menghentikan langkah. jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya, atau mengitarinya.”
Kemudian, pada buku itu, ada seorang nelayan bernama Ted Williams mengatakan bahwa, “Diperlukan rata-rata empat ratus kali lemparan untuk menangkap seekor ikan salmon Atlantis -bahkan bisa sampai enam ratus kali. Namun, Anda memiliki harapan bahwa setiap lemparan akan berhasil.”
Hal yang paling meresap adalah bahwa orang-orang hebat yang telah terukir namanya di dunia merupakan orang yang sama seperti kita. Mereka tak jarang dicela dan dicemooh karyanya oleh banyak orang. Namun, apa mereka menyerah? Ternyata tidak. itulah kegigihan mereka untuk mendapatkan impian mereka. Jika pada saat mereka gagal, mereka menyerah maka ‘kita dan sejarah’ tidak akan pernah mengenal mereka. Terkadang mungkin kegagalanlah yang membuat kita lelah untuk meraih apa yang kita impikan. Kegagalan memang wajar karena usaha kita memang hak kita tetapi menentukan adalah hak mutlak Allah. Jadi, jangan berpikir bahwa sekali gagal, kita akan selalu kalah atau tak akan pernah menikmati sinar matahari lagi alias menjadi seorang pemenang.
Selain itu, kemenangan sejati yaitu saat kita bangun dari kegagalan.
Sebuah penelitian Asosiasi Penjual Retail Nasional yang aku baca di buku itu menunjukkan bahwa:
48 % pebisnis menelepon sekali, lalu berhenti.
25 % menelepon dua kali, lalu berhenti.
15 % menelepon tiga kali, lalu berhenti.
12 % menelepon berulang-ulang hingga berhasil_ merekalah yang menguasai 80 % pangsa pasar.
Hahaha….
Mencoba memang sebuah kata yang mudah diucapkan oleh semua orang di dunia ini, namun hanya sebagian kecil orang yang mampu melakukannya. Beberapa kali kita mencoba dengan cara yang berbeda untuk mencapai suatu tujuan dan ketika kita mengetahui caranya tetap salah, maka kita tahu bahwa cara itu salah serta mengusahakan plus mengaharapkan sebuah cara yang lain yang suatu saat benar. itulah sebuah kegigihan seperti petikan cerita Thomas Alfa Edison berikut, orang yang dianggap gila karena bermimpi untuk menyalakan dunia ? Ada adegan sebelum Edison sukses menemukan lampu listrik yang telah benar-benar dikenang oleh dunia,
“Seribu hal sudah kita coba, namun tetap saja nihil,” kata rekan Edison.
“Setidaknya kita telah berhasil mengetahui ada seribu cara yang salah,” kata Edison.
Kemudian melanjutkan,”kuncinya adalah terus mencoba hingga yang ke seribu satu !!”
Itulah pemikiran seorang pemenang. Tidak ada kata mustahil selama tujuannya adalah sebuah kebaikan dirinya dan orang lain.
Seorang pengarang bernama B. C. Forbes mengatakan , “Sejarah menunjukkan bahwa para bintang selalu menghadapi tantangan yang sangat keras sebelum akhirnya mereka berhasil keluar sebagai pemenang. Mereka menang karena menolak menyerah oleh kekalahan yang pernah mereka alami.”
So, mulai saat ini, jauhkan diri kita dari keputusasaan serta sibukkan diri ini dengan melakukan perbaikan diri. Jika kita mempunyai mimpi, jangan berhenti lantas kita memvonisnya sebagai sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
No comments:
Post a Comment